Kamis, 06 April 2017

Tertipu pelayan toko , namun tak terasa bibirku tersungging sendiri






                               Sumber photo Blog Semomot

 Tertipu pelayan toko , namun tak terasa  bibirku tersungging sendiri


 Siang itu, terik matahari menyinari Kota tenpat tinggalku . Aku berdiri disebuah pelataran Supermaket yang baru diresmikan pemakaiannya.. Ratusan kenderaan roda empat dan roda dua berjejer memenuhi pelataran pakir bagian depan gedung . Dipelataran parkir itu juga dibeberapa sudut didirikan beberapa tenda besar berwarna warni menambah semaraknya suasana.


 Dikiri dan kanan bagian atas tenda tenda itu dipasangi sepanduk iklan dari berbagai produk makanan. Pengunjungnya nya sangat ramai, maklumlah karena Supermaket yang baru diresmikan itu menggelar diskon besar besaran atas barang barang dagangannya.

Untuk pakaian baik pakaian perempuan,laki laki dan anak kecil diskonnya tak tanggung tanggung dimulai dari 40 persen sampai dengan 70 persen.

" Pantas supermaket ini ramai" Pikirku.

Disana , dilantai dasar aku mengitari beberapa outlets / gerai yang menjual pakaian laki laki. Aku tertarik disalah satu gerai yang menjual celana pendek berbahan Jean dan kutaksir kualitas bahannya cukup bagus. Seperti pada gerai gerai lainnya, Setiap produk dipasang Label harga agak menyolok dengan tulisan , satu celana pendek dihargai Rp.32.000 .

 “ Wah harganya murah juga ya “ gumamku dalam hati. Dan harga celana pendek yang kualitas seperti itu, setauku diluar Supermaket ini , bisa bisa dua kali lipat dari harga disini.

'Pantasan supermaket ini ramai pengunjungnya” gumamku lagi

Seelah memilih , aku mengambil celana pendek yang sesuai dengan selera.

 Pak Langsung aja kekasir “ Ujar salah seorang karyawati yang menjaga gerai itu yang melihat kearahku seraya tangannya menunjuk ke Kasier yang teletak didekat pintu keluar. Aku menyodorkan celana pendek yang akan ku beli kepada Kasir.

 “ Ini aku ambil satu “ Ujarku sambil menyodorkan uang sebesar Rp.32.000,- kepada karyawati yang bertugas sebagai kasir di Supermaket tersebut.

“Empat puluh sembilan ribu lima ratus rupiah Pak “ ujar Karyawati itu seraya tersenyum manis.

“ Berapa ? , tanyaku terkejut. “

 “ Empat puluh sembilan ribu lima ratus rupiah “ jawabnya tegas.

 “ Itu kan harganya satu celana pendek , Cuma Tiga puluh dua ribu rupiah “ ujarku , seraya tanganku menunjuk kearah Gerai yang memajang harga celana pendek yang masih ku gengam.

Karyawati tetap tersenyum menghadapiku walaupun aku berbicara dengan nada agak sedikit tinggi.

“ Mari Bapak, coba perhatikan baik baik tulisan diatas kertas karton itu “ ujarnya seraya ia beringsut keluar dari oulet kasir , mengajakku kembali lagi ketempat aku mengambil celana pendek. Dia menunjuk dengan tangannya secara perlahan mengikuti setiap kata demi kata yang tertulis dikarton putih itu. “ Ini pak , “ katanya menujuk sebuah tulisan kecil dikartun itu.

“ di mulai dari harga RP.32.000/percelana “

“ Mohon maaf pak, itulah harganya, Empat puluh sembilan ribu lima ratus rupiah “ jawabnya sopan, seraya menunduk dan menangkupkan kedua tangannya didada , lalu dia kembali lagi ke oulet kasir meninggalkan diuruku termangu mangu.

Aku tertegun dan agak malu. Dasar dirikulah yang kurang cermat. Tapi kepalang basah , aku mendekat kekasir dan mendebatnya.

“ Tapi ini penipuan “ Kataku kalem..

 “ Kata, dimulai dari “ ditulis dengan hurup kecil sebesar Time News Roman 12, sementara Tulisan “ Rp. 32.000,-“ nya dipasang dengan hurup “ Baner untuk sepanduk “ Ujarku lagi.

 “ Maaf Pak yng nulis harga itu bukan saya , bagian pemasarannya. “ jawabnya seperti merasa bersalah “ Itu lah harganya Pak “ Ujarnya tersenyum manis.

Karena ngak enak hati dan ada bebeapa pengunjung antri berdiri dibelakang ku akan membayar barang belanjaannya. Lalu sempat juga aku mengeluarkan uang Rp.100 ribu. “ Ok aku ambil “ ujarku, Setelah menerima uang kembalikan, Aku ngeloyor pergi seraya tak terasa bibirku  ku tersunging merasa geli sendiri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wajar jika Telegram di Blokir

  Wajar , Kalau Telegram diblokir Kompas.com memberitakan bahwa Kementerian Komunikasi dan informasi sejak tanggal 14 juli   l...